Aku belum bisa memikirkan pernikahan, jadi aku ingin kita putus. Itu adalah panggilan telepon terakhirku dengan pacarku selama dua tahun. Itu terjadi begitu tiba-tiba...Saya merasa seperti kehilangan segalanya...Saya tidak dapat memikirkan apa pun. Suatu hari, seniorku di universitas, Ai, mengajakku minum. "Cowok yang depresi itu lucu," kata kakak kelasku sambil menciumku. Begitu tiba-tibanya sampai aku terkejut, tetapi meskipun kupikir aku tidak punya hasrat seksual, sejak hari itu aku mulai berhubungan seks dengan kakak kelasku begitu banyak sampai aku lupa tentang pacarku.